Menpora Tegaskan Agar Liga 1 Kick Off Sesuai Jadwal

By Admin

nusakini.com--Animo publik begitu besar, Liga 1 yang ditunggu-tunggu harus bergulir sesuai jadwal yang ditetapkan PSSI. Hal tersebut ditegaskan Menpora saat ditanya awak media sesaat usai jenguk atlet dayung di RSUD Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/2) malam. 

Kesuksesan penyelenggaraan Piala Presiden sebagai ajang pemanasan beberapa klub yang akan berlaga di kompetisi sesungguhnya menjadi animo besar tersendiri yang dinanti-nantikan oleh para pecintanya di tanah air. Bukan berarti mencampuri, namun menjadi fokus perhatian pemerintah untuk memastikan agar Liga 1 sebagai kasta tertinggi kompetisi bergulir tepat pada waktunya. 

"Saya diingatkan oleh Pelatih PSM, pemerintah tidak boleh ikut campur karena takut dibanned dan tentu itu peringatan yang bagus, tetapi bagaimana animo publik itu harus menjadi perhatian pemerintah bahwa Liga 1 harus kick off sesuai dengan jadwal," tegas Menpora.  

Beberapa waktu yang lalu saat PSSI audiensi dengan Menpora ada beberapa kesepakatan, pertama tanggal kick off harus segera dilaporkan, yang kedua regulasi tidak boleh berganti ditengah jalan, yang ketiga urusan utan-piutang kepada klub harus dibayar sebelum kick off. "Komitmen itu yang betul-betul kami tunggu dari PSSI. Saya masih menunggu laporan lebih lanjut," tambahnya. 

Sebagai bagian evaluasi agar kompetisi berjalan lebih sehat dan kian menggairahkan perlu ada perbaikan diberbagai hal, seperti kepanitiaan harus dperbaiki, operator harus profesional tidak memberi beban begitu berat kepada klub, karena klub harus menyesuaikan dengan anggaran. Tentu juga soal wasit, wasit harus benar-benar dicari yang baik, tidak berpihak, dan berani mengambil keputusan. Dari sisi penonton pantas disyukuri karena semakin tertib, rapi, saling menghormati, dan semakin dewasa. 

"Tapi saya bersyukur disisi lain para suporter sudah lebih dewasa, sudah kelihatan rukun, rukun banget, dan ini merupakan sesuatu yang menggembirakan bagi masyarakat bola dan masyarakat Indonesia," tutup Menpora.(p/ab)